|
CILEGON - Cluster
mereka digadang-gadang sebagai estafet kepemimpinan. Ada cara lama yang saya
anggap sangat tidak relevan dengan perubahan zaman,seperti difase masa muda
mereka hanya ditempa dan dibentuk karakternya tanpa terjun langsung pada
kepemimpinan nasional,sekiranya sudah matang mereka akan dilibatkan pada
post-post kepemimpinan. Tidak lelah saya mengatakan bahwa perubahan zaman telah
menuntut partisipasi kalangan muda terlibat pada hal-hal kekuasaan absolut di nasional.
Begitulah seharusnya kita jalan di era yang berbeda saat ini. 2024 saya katakan
lagi bahwa tahun ini adalah gerbang,gerbang kepemimpinan nominasi kelompok
muda.
Memberi mereka kepercayaan adalah
pengalaman untuk mereka tentunya,dan itu harus dimulai bukan untuk diragukan.
Konservatisme tentunya selalu merasa khawatir jika negara dipimpin oleh
orang-orang yang tidak berpengalaman. Saya mengajak saudara-saudara berpikir
secara terbalik bahwa orang tua belum tentu mengerti dengan perubahan zaman
yang dimaksud,itu karena ilmu pengetahuan berkembang dan bertumbuh dengan
sangat cepat yang menyebabkan beberapa entitas tertinggal,seperti dan salah
satunya orang tua yang telat memahami canggihnya teknologi saat ini. Kehadiran
regenerasi dalam kepemimpinan sosial akan menjadi penyelaras tiap tuntutan-tuntutan
zaman. Itulah kenapa pertemuan dua kelompok antar orang tua dan muda harus
terjadi pada satu linearitas.
Sampai disini
saya berharap saudara-saudara memahami apa maksud yang telah saya ungkapkan.
Ini sebuah fakta,melihat mereka dikontestasi pemilu 2024 lalu,sebagian kelompok
anak muda lebih memilih bertahan dalam konstitusi atas majunya Gibran
Rakabuming Raka sebagai calon wakil Presiden Indonesia,memahami kembali
konstitusi dibentuk oleh perjuangan politik dimasa lalu dan konstitusi tersebut
atas kesepakatan rakyat yang tercipta dalam situasi maupun kondisi politik
dimasanya ataupun perubahan politik dizamannya. Bahwa konstitusi dapat berubah
dan diganti resultante baru melalui amandemen konstitusi. Maka Gibran
Rakabuming Raka akan menjadi catatan sejarah baru dizamannya,nominasi
kepemimpinan anak muda agendanya dan 2024 tahunnya. Maka inilah gerbang
lahirnya konstitusi baru yang relevan dengan zamannya.
Batas anak muda
dan zaman ialah kompetensi,ada yang disebut regenerasi kuat dan ada yang
disebut regenarasi lemah,dan cara menjelaskan keduanya yaitu pada kualitas
personalnya masing-masing. Pada konteks politik biasanya mereka memperkuat
distribusi performa sosial,sedangkan konteks dalam lingkungan kerja mereka akan
berlomba mewujudkan prestasi. Jika kita lihat mereka sudah berpikir tentang
sesuatu hal yang harus didistribusikan dari darinya dan ada sebagian
mereka acuh karena telah berpikir merasa aman dibawah lindungan generasi-generasi
sebelumnya,mereka kira yang terjadi hari ini telah mencukupi segala persoalan
untuk dimasa mendatang,faktanya mereka para regenerasi akan mendapatkan
tantangan dan persolan tentang masa depan. Solusi hari ini adalah tantangan
masa depan dan begitu seterusnya jawaban hari ini menjadi persoalan masa
berikutnya dengan kata lain setip solusi dari generasi akan menjadi tantangan
bagi regenerasi kedepannya,demikianlah pola perubahan zaman.
Menurut saya,anak muda merupakan bagian dari konsep
pembangunan yang sebaiknya diberikan delegasi total untuk mengkonstruksi
peradaban modern dengan esensinya tiap perubahan zaman adalah
modernisasi,sebagimana dimasa mendatang akan selalu menjadi modern dan akan
meninggalkan segala konservatisme khususnya pada pemikiran,itulah sebabnya
kenapa saya mengatakan bahwa anak muda adalah relevansi berkembang dan
perubahan zaman. Dibuku yang berbeda saya pernah mengatakan bahwa modernisasi
akan melahirkan anak muda yang prestatif (Memiliki segudang prestasi), menciptakan
manusia Indonesia (Manusia dengan expertise dan kompetensi tinggi)
dan mencetak digital native (Kaum yang lahir dalam keadaan melek teknologi)
yang maknanya dipenuhi oleh civitas konstruktif yang terlahir untuk mewakili
dan andil pada peran merintis modernisasi.
Jalur mereka adalah transisi perubahan zaman dan bagi
orang tua mengelola dan menikmati zaman,inilah salah satu ketidak mampuan orang
tua untuk kembali masuk pada transisi berubahnya suatu zaman,itu sebabnya
konsekuensi modern akan selalu meninggalkan konservatisme walau tidak seutuhnya
kecuali bagi mereka yang telah beradaptasi. Namun siapa sangka bahwa situasi
modern penuh akan jebakan yang impactnya teramat buruk bagi regenerasi dalam
perspektif mental,psikologis,produktivitas,akhlak hingga pada tingkat keimanan.
Dipercepatan zaman seperti sekarang ini merupakan akses terbuka,kemudahan untuk
mengakses berbagai informasi yang belum tentu itu baik pada tingkatan umurnya,konteks
hiburan yang berdampak membatasi aktivitas gerakan tubuh seperti menjadi
pecandu game online dengan kasus mental disorder sangat sulit dalam
mengendalikan emosional sehingga
mengurangi empatik kehidupan soial yang cenderung menutup diri dan lain
sebagainya.
Dibuku ini tidak untuk hal semacam itu. Anak muda dan
zaman akan dimaknai sebuah hubungan yang terkait akan kemajuan serta proses dan
tujuannya. Yang pertama mengetahui zaman dengan peta arah yang jelas dan mampu
memprediksi situasi dan kondisi dimasa yang akan datang tentunya. Yang kedua
regenerasi dapat menjelaskan persoalan dan permasalahan yang maknanya dapat
menjawab tantangan dari tiap perubahan. Dan yang ketiga mendikte dan menjadi
problem solver dalam misi eksekusi berkemajuan yang diartikan sebagai
fleksiblitas dari sebuah perkembangan zaman. Keunggulan peka dan mengetahui
situasi serta kondisi yang sedang terjadi,maka yang terjadi ialah proses
evaluasi pada hal tertentu yang akan menghadirkan satu keberhasilan pada
pembaharuan sesuai mengikuti zaman,dan kemudian anak muda telah berhasil
mengentasi tantangan yang berasal dari suatu perubahan percepatan zaman dengan
mewujudkan solusi masa depan dari persoalan dan permasalahan yang sedang
terjadi saat ini. Mengenai keberhasilannya ialah tentang esensi regenerasi dan
mengenai kegagalannya pun masih terkait dengan tentang regenerasi,artinya dalam
pengelompokannya terbagi dalam dua kategori yaitu regenerasi kuat dan
regenerasi lemah.
Hal-hal apa saja untuk memperkuatnya? Bukankah sudah
jelas bahwa Allah telah berfirman (Q.S. Al-Mujadalah Ayat 11) maka akan
tinggilah derajat orang berilmu.
يٰٓاَيُّهَا
الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا
يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ
الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ
بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ ١١
“Wahai
orang-orang yang beriman! Apabila diktakan padamu,’Berilah kelapangan di
majelis-majelis’ maka lapangkanlah,niscaya Allah akan memberi kelapangan
untukmu. Dan apabila dikatakan, ‘Berdirilah kamu’ maka berdirilah,niscaya Allah
akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang
yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah maha teliti terhadap apa yang kamu
kerjakan.”
Esensi penciptaan manusia ialah sebagai khalifah
dimuka bumi (Al-Baqarah Ayat 30),maknanya manusia dengan kemampuan istimewa
yang menempati kedudukan tertinggi diantara makhluk lainnya,makhluk yang
bertanggung jawab yang tercipta sempurna dari makhluk lainnya,menjadi sumber
daya yang diberi kemampuan mengelola bumi dan sumber daya yang ada didalamnya
dengan ilmu pengetahuan. Maka sangatlah penting sebuah ilmu pengetahuan menjadi
fundamental untuk mengelola bumi dengan baik dari masa kemasa. Itulah kenapa
dikatakan bahwa regenerasi yang kuat adalah generasi yang berilmu pengetahuan.
Anak muda dan zaman tahun 2024 ditandai oleh nominasi
representatif kalangan muda,beberpa masyarakat sepenuhnya mempercayakannya
dalam spektrum kepemimpinan,itulah kenapa wakil presiden kita di 2024 berasal
dari kalangan anak muda. Ini bukan suatu kebetulan,sebagian masyarakat percaya
ini suara rakyat. Tidak lelah saya terus mengatakan bahwa aging society dan
anak muda ialah dua generasi yang harus bertemu untuk menjaga stabilitas zaman
baru,zaman modern ataupun zaman yang berkemajuan dan berkembang. Stabilitas
disini maksudnya bisa kepada kekuatan sosialnya,intelektual,kompetensi dan
skill.
Tidak selalu kepemimpinan terkait dengan hal
politik,maka kepemimpinan anak muda seyogianya tersebar,itu sebabnya saya
pernah menulis satu buku sebelummya yang berjudul Pemuda Super Power Indonesia di
BAB ‘Ekspansi’ dikatakan bahwa pergerakan pemuda harus menyebar pada
konteks sosial masyarakat yang kemudian bertransformasi menjadi technical skill
dalam tugas-tugas khusus yang spesifik dengan segenap ilmu pengetahuan,produktif,inovatif,kreatif
serta segudang ide dan gagasan. Zaman itu menawarkan berbagai kesempatan dan
peluang,itulah kenapa pemuda datang dengan berbagai
potensi,kompetensi,expertise,skill untuk menyelesaikan bermacam-macam persoalan
dan masalah dengan sebuah solusi. Jika dikatakan sebuah tuntutan,saya katakan
iya! Dan jika dikatakan sebuah keharusan maka jawab saya iya! Karena memang
kompetensi anak muda selalu ditunggu masyarakat.
Fleksibilitas suatu zaman ditentukan oleh perubahannya,persoalan-persoalannya,trendnya,situasi
dan kondisinya. Ciri-ciri ini akan selalu selaras dengan kehadirannya setiap
generasi yang lahir kedunia,statement ini akan saya perkuat pada konteks islam
dalam konsep berkembang dan memperkuat modernisasi umat islam yang pada
dasarnya Al-Qur’an sudah memerintahkan bahwa islam tidak mengekang unuk maju
dan modern. Dalam surah Ali-Imron ayat 190-191 ada printah untuk melakukan
penelitian dan eksperimen pada bidang apa pun termasuk teknologi.
اِنَّ فِىۡ خَلۡقِ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ وَاخۡتِلَافِ
الَّيۡلِ وَالنَّهَارِ لَاٰيٰتٍ لِّاُولِى الۡاَلۡبَابِ ۚۖ ١٩٠
“Sesungguhnya
dalam penciptaan langi dan bumi,pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda
(kebesar Allah) bagi orang-orang yang berakal.
الَّذِيۡنَ يَذۡكُرُوۡنَ اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوۡدًا وَّعَلٰى
جُنُوۡبِهِمۡ وَيَتَفَكَّرُوۡنَ فِىۡ خَلۡقِ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِۚ رَبَّنَا مَا
خَلَقۡتَ هٰذَا بَاطِلًا ۚ سُبۡحٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ ١٩١
“Yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil
berdiri,duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan penciptaan
langit dan bumi (seraya berkata) ‘Ya Tuhan kami,tidaklah engkau menciptakan semua
ini sia-sia; maha suci engkau,lindungilah kami dari azab neraka.”
Dari ayat-ayat diatas kita perlu melakukan ekplorasi
secara besar-besaran dan ekspansi penelitian untuk mencari tahu fungsi dan
manfaat apa pun yang telah diciptakan dari Allah untuk umat manusia yang akan
mempermudah hidupnya didalam bidang apa pun termasuk teknologi. Betapa maha
pemurahnya,Allah memberikan sebuah misteri dari penciptaannya yang harus kita
pelajari dan cari tahu untuk membangun peradaban maslahat yang lebih modern.
Jadi,pandangan islam terhadap modernisasi sudah ada
sejak zaman nabi yang dimana islam mengajarkan kita semua untuk mencari tahu
kebenaran yang ada didunia,dan islam pun tidak pernah menutup diri dari modernisasi
atau perkembangan zaman sebagaimana dahulu para ilmuan modern telah didominasi oleh
para muslim.
Batas anak muda
dan zaman ialah kompetensi,
ada yang disebut regenerasi kuat dan ada yang disebut regenarasi lemah,dan
cara menjelaskan keduanya yaitu pada kualitas personalnya masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar